Kamis, 30 Oktober 2014

Berbelanja Aplikasi di MoboMarket


Berbelanja Aplikasi di MoboMarket

 MoboMarket adalah toko aplikasi yang dikembangkan Baidu, perusahaan internet asal Tiongkok.  Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di platform Android. Tersedia beragam aplikasi dan game, serta wallpaper. Beberapa aplikasi serupa yang terdapat pada Google Play. Dan MoboMarket memastikan game yang di-install terbebas dari virus.
 MoboMarket juga menyediakan fitur berbagi dan komentar pada aplikasi yang sedang diakses pengguna. Selain itu, toko aplikasi ini juga menghadirkan daftar aplikasi terpopuler dan aplikasi yang disarankan. Tidak hanya itu, tersedia fitur Pengaturan pada MoboMarket untuk menghapus aplikasi atau game yang sudah ter-install pada perangkat dan fitur 'Paket dibersihkan' untuk memindai perangkat guna menemukan paket instalasi yang cacat. Fitur ini juga menunjukkan kapasitas penyimpanan dari micro SD dan memori internal.
 Sayangnya, fitur ini bagai senjata makan tuan. Karena justru aplikasi MoboMarket sendiri muncul sebagai aplikasi yang disarankan untuk dihapus. Tapi tak perlu kaget ataupun cemas, itu adalah respon standar dari perangkat android saat menerima aplikasi bukan dari sumber resmi layaknya Google Play Store. Maka, jangan ragu untuk mengunduh dan menginstal MoboMarket pada perangkat android Anda.
 Untuk mengunduhnya, pengguna Android bisa mengakses website mobomarket.co.id. Atau melalui tautan berikut: UnduhMoboMarket Gratis Berhadiah.
Dengan mengunduh dan menginstal MoboMarket melalui tautan tersebut, maka Anda berkesempatan memenangkan hadiah laptop, televisi, tas dan berbagai hadiah menarik lainnya. Selain itu, Anda juga tergabung dalam sebuah komunitas penggalaman pengguna Baidu (UEC Baidu). Yaitu sebuah komunitas untuk menguji produk aplikasi terbaru dari Baidu.
          Para anggota Baidu UEC bertugas menyelesaikan suatu misi berupa survey, berkomentar dan menginstal aplikasi dengan imbalan kupon. Kupon dapat ditukarkan dengan beragam hadiah menarik jika sudah terkumpul sesuai dengan jumlah yang ditentukan. Berikut langkah-langkah untuk bergabung di Baidu UEC.





Jumat, 10 Oktober 2014

Berkunjung Ke Borobudur

     Saya bukan orang yang hobi bepergian. Hanya sesekali saja menyempatkan diri untuk melancong ke tempat wisata. Salah satu tempat wisata yang pernah saya kunjungi adalah Candi Borobudur. Sebuah situs purbakala peninggalan dinasti Syailendra.

        Berdasarkan buku sejarah yang pernah saya baca, Candi Borubudur merupakan candi peribadatan umat Budha yang berdiri megah di Magelang, Jawa Tengah.  Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Sehingga situs tersebut terkubur di dalam tanah dan tertutup semak belukar.

       Beruntung, pada tahun 1814 dilakukan penggalian yang dikomandoi oleh Sir Thomas Stamford Raffles yang dilanjutkan proses pemugaran oleh pemerintah Republik Indonesia. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.

        Borobudur saat ini masih sering digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan, tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan

         Sebenarnya, sudah lama sekali saya tidak berkunjung ke Borobudur. Hal yang masih saya ingat adalah relief pada dinding candi yang terpahat dengan sangat halus. Relief yang terpahat di dinding candi terbagi menjadi 4 kisah utama yakni Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka dan Awadana, serta Gandawyuda.

        Selain mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Buddha dan ajaran-ajarannya, relief tersebut juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu. Bukti bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia adalah pelaut yang ulung dan tangguh dapat dilihat pada 10 relief kapal yang ada. Salah satu relief kapal dijadikan model dalam membuat replika kapal yang digunakan untuk mengarungi The Cinnamon Route dari Jawa hingga benua Afrika. Saat ini replika kapal yang disebut sebagai Kapal Borobudur itu disimpan di Museum Samudra Raksa. Relief indah yang menuturkan berbagai cerita sejarah yang tak lekang oleh waktu.

      Dulu saya berkunjung ke Borobudur sekitar tahun 1980an, belum sempat berfoto-foto, maka berikut saya tampilkan foto anak saya yang beberapa bulan lalu berkunjung ke sana.



banner refferal




Ujicoba pasang Banner




Serat kayu

Berikut beberapa contoh serat kayu