Bagian-bagian kusen pintu memiliki fungsi masing-masing yang saling memperkokoh rangka pintu, yaitu:
a. Tiang kusen : berfungsi menggantungkan daun pintu dengan mengunakan engsel dan menahan sebagian
beban yang berada di atas kusen. Pilihlah kayu solid yang kokoh sebagai tiang kusen.
b. Ambang kusen : berfungsi menahan beban di atas kusen.
c. Telingga kusen : untuk memperkokoh kedudukan pintu pada tembok.
d. Duk (Neut) : berfungsi mengatasi rembesan air pada kusen akibat air kapiler dan rayap.
e. Besi bunga : untuk memperkokoh kedudukan tiang kusen dengan duk.
f. Angkur : berfungsi memperkuat hubungan kusen dengan tembok.
g. Penyiku : untuk menjaga hubungan tiang kusen dengan ambang kusen agar sudutnya tetap 90°
h. Penyiku ukuran dalam : agar lebar kusen tetap sampai pada saat pemasangan.
i. Kelos 5/7 : untuk menempatkan lis penutup dengan 2 paku.
j. Papan lis : untuk menutupi celah antara kusen dan tembok
k. Sponing pintu : untuk menggantungkan daun pintu pada kusen tanpa celah yang terlihat dari dalam ruangan.
l. Sponing plesteran : untuk menyamakan lebar kusen.
Gg
BalasHapusSaya mau nanya bagian kusen pintu yang memungkinkan daun pintu membuka dan menutup adalah.... .
BalasHapusMohon bantuannha
Apa yang dimaksud dengan kupingan pada kusen pintu???
BalasHapusHalaman blog nya berat kak lama untuk memuatnya, jadi saran saya pakai tema blog yang ringan SEO friendly:)
BalasHapus