Selasa, 30 September 2014

Merombak Gerobak Bekas

      Alhamdulillah, pekan ini saya mendapat orderan untuk merombak gerobak bekas. Kali ini, saya menggarap gerobak bekas es campur dan menggubahnya menjadi gerobak siomay.
     Saya menggarapnya secara paruh waktu karena saya ada tanggungan membangun rumah salah seorang tetangga. Sehingga garapan yang seharusnya bisa saya selesaikan dalam 3 hari, jadi molor hingga butuh waktu seminggu. Syukurlah, pemilik gerobak bersedia memahami keterbatasan saya tersebut.
     Untuk merombak gerobak tersebut dibutuhkan kayu berukuran 4/6 s.d.300 (tebal 4cm, lebar 6cm & panjang 300cm) sebanyak 6 batang. Saya menggunakan kayu damar laut yang dikenal keras, kokoh dan berserat halus.
     Sebelum menggarap gerobak, saya menyerut batang kayu terlebih dahulu. Tujuannya agar kayu lebih mudah digunakan. Tak lupa melepas semua kaca pada gerobak demi menghindari kerusakan dan kecelakaan kerja.
   Selanjutnya, bongkar bagian gerobak yang telah rapuh. Lalu lakukan pengukuran dan desain gerobak yang diinginkan. Karena gerobak siomay menggunakan tungku, maka kayu pada gerobak perlu dilapisi lembaran stainless steel agar tidak lekas hangus terlalap api.
Next...

Jumat, 26 September 2014

Manuk Hiber ku Jangjangna Jalma Hirup ku Akalna (Akal Budi sebagai Penyemangat Hidup)

      "Manuk hiber ku jangjangna jalma hirup ku akalna." (Burung hidup mengandalkan sarangnya, manusia hidup mengandalkan akalnya). Sebelumnya saya mohon koreksinya jika ada kekeliruan dalam menerjemahkan pepatah tersebut. Pepatah tersebut berasal dari juragan saya sewaktu saya masih bekerja di Lampung. Beliau seorang lelaki Banten yang baik dan bijaksana kepada para karyawannya. Biarpun tak begitu paham dengan bahasa Sunda, sepenggal kalimat tersebut masih terngiang di telingga saya selama puluhan tahun.

       Saya bertemu juragan saya yang bernama Pak Entong pada tahun 1970, ketika saya berumur 17 tahun. Sewajarnya remaja dusun yang baru mengenal kehidupan di luar Jawa, saya sering mengeluhkan kesulitan yang dialami. Kesulitan tersebut menyangkut penyesuaian diri pada lingkungan yang berbeda dari tanah kelahiran. Kehilangan yang biasa dinikmati, berganti dengan kehidupan keras yang menuntut kemandirian.

    Jiwa remaja bergejolak, belum bisa menerima perubahan. Bayangkan saja, saat di dusun apa-apa serba ada, gampang didapat bahkan merasa diladeni. Pokokmen wis cumawis, kari nembung wis cumepak (pokoknya sudah tersedia, cukup minta langsung didapatkan). Berkebalikan saat di Lampung yang segala sesuatunya harus diperoleh dengan usaha keras. Saya nyaris putus asa dan ingin secepatnya pulang kampung.

    Namun, Pak Entong mencegat keinginan saya. Beliau melontarkan sepenggal kalimat yang awalnya terasa nylekit bagi saya. Masak manusia dibandingkan dengan burung? Di mana sangkut-pautnya? Saya nggerundel dalam hati.

     Senyum Pak Entong mengembang ketika melihat saya murung. Kemudian beliau menjelaskan bahwa "manuk hiber ku jangjangna jalma hirup ku akalna" mempunyai makna gunakan akal dalam melangkah, buat apa Yang Maha Kuasa menciptakan akal kalau tidak digunakan sebagai mestinya.
   
     Petuah Pak Entong sukses menjewer kebebalan saya. Membuat saya berpikir betapa terbuainya diri pada zona nyaman saat berada di kampung. Pikiran saya tersentil untuk menyimak sabda alam yang diperlihatkan oleh seekor burung.

     Terlintas dalam benak saya tentang keseharian seekor burung. Setiap pagi, burung itu terbang dari sarangnya untuk mencari makan. Mereka pergi dalam keadaan lapar dan baru kembali ke sarangnya setelah memperoleh makanan.

     Burung memiliki sepasang sayap yang sanggup membawa mereka terbang bebas di angkasa. Mereka bisa saja menghabiskan sepanjang waktu untuk terbang menjelajahi angkasa. Namun, naluri mereka mengajarkan untuk membangun sarang. Burung seakan menyadari bahwa mereka mempunyai keterbatasan dan butuh tempat beristirahat yaitu sarang.

      Burung membangun sarang dengan berbagai bentuk dari jerami, rumput, tanah dan air liurnya. Dianyam sedemikian rupa hingga bisa dijadikan tempat berlindung dari ganasnya alam liar.

      Burung yang tak berakal saja mau bersusah payah membangun sarang, sungguh memalukan jika sebagai manusia saya tak menggunakan akal untuk mengatasi kesulitan. Saya tersadar jika mengeluh takkan bisa mengatasi kesulitan, malah akan memperburuk keadaan.

   Semenjak saat itu saya bertekad untuk berhenti mengeluh. Saya berusaha mendayagunakan akal untuk mengatasi kesulitan. Mengasah kepekaan untuk mencari peluang. Dengan bimbingan Pak Entong, saya berusaha mandiri. Mulai menggarap ladang yang dipinjamkan Pak Entong dan nyambi kerja serabutan sebagai tengkulak hasil bumi.

     Berulangkali gagal tetap saya lakoni. Berusaha dan terus berkarya. Berbagai pekerjaan saya lakukan. Bertanam singkong, bertani padi, memanjat pohon kelapa, bikin batu bata, bikin gerabah, jadi tengkulak,      berjualan kain, bahkan jadi kuli angkong di pasar. Setiap gagal panen ataupun merugi, saya selalu ingat nasehat Pak Entong. Tidak boleh mengeluh atau putus asa. Harus tetap semangat. Malu sama burung yang tidak berakal. Selalu berikhtiar dengan diiringi do'a.


     Sayangnya, mungkin saya bukan orang yang kuat derajat. Keberuntungan belum berpihak pada saya. Hasil bumi dan materi yang saya kumpulkan malah ludes dipakai berjudi oleh paman saya. Saya kehilangan muka di hadapan Pak Entong. Nyali saya remuk.

    Saya mengurungkan niat saya mempersunting putri beliau. Saya malu karena memiliki kerabat seorang penjudi. Akhirnya, saya putuskan pulang kampung dan merelakan gadis pujaan saya menikah dengan ulama setempat.

     Biarpun kesuksesan belum dalam genggaman saya, tapi saya pantang berputus asa. Petuah Pak Entong telah terpatri dalam benak. Saya melanjutkan hidup di kampung halaman sebagai tukang kayu. Selalu berkarya dan pantang putus asa. Mendayagunakan akal budi sebagai penyemangat hidup. Kini, saya telah berkeluarga dan dikaruniai 5 anak. Maturnuwun, Pak Entong. Nasehat panjenengan tansah kula eling-eling dumugi sakniki.

(Sepenggal kisah nyata @kusenmahoni )

Tulisan ini diikutsertakan dalam kontes GA Sadar Hati – Bahasa Daerah Harus Diminati.



  



Alat-Alat Perlengkapan Mesin Router Listrik Portabel


 Mesin router membutuhkan beberapa perlengkapan tambahan untuk mendukung kinerjanya agar lebih optimal. Berikut alat perlengkapan tersebut:

1. Cincin Kapi
    Berbentuk serupa pipa bercincin, digunakan untuk menggarap kayu dengan motif tertentu.

2. Pengantar Paralel
  digunakan untuk membuat alur sponing pada tepian kayu yang lurus.

3. Pengatur halus
    digunakan pada pengantar paralel agar dapat diatur lebih teliti.

4. Pengantar sisi tebal
    digunakan untuk pengerjaan berulang, pembuatan profil dan perataan sisi yang melengkung tanpa menggunakan pisau frais atas bantalan.

5. Alat dasar penyudut
    digunakan untuk merouter dan mengebor sudut.

6. Pembatas miring
    untuk merouter papan lebar sehingga pengantar paralel dapat digunakan.

7. Penghenti (turret stop)
    dipasang pada bagian baut penghenti untuk mendapatkan 3 tahap pengatur kedalaman irisan pisau.


Lazada Indonesia
    

Profil Mesin Router Listrik Portabel


 Nah lho, judulnya kok ambigu. Profil mesin router listrik, biar jelas simak penuturan berikut ini.
  
        Mesin router adalah mesin yang digunakan untuk membuat profil dan menghias tepian kayu. Profil yang dimaksud bukanlah data diri ataupun biografi kayu melainkan guratan dan lekukan memanjang pada tepian kayu. Tujuannya untuk mempercantik tampilan kayu sekaligus merapikan serat kayu.

     Alat utama yang digunakan dalam mesin router adalah pisau baja yang bentuknya mirip mata bor. Baja yang digunakan adalah baja khusus untuk putaran tinggi yang terbuat dari carbide tipped steel.  Pisau tersebut akan berputar dengan kecepatan tinggi dan "memakan" tepian kayu hingga terbentuk lekukan yang diinginkan. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, pisau router dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Pisau pembuat alur
    digunakan untuk membuat bermacam-macam alur, membuat penghias kaki meja, dan bisa juga untuk membuat sambungan.

2. Pisau pembentuk pinggiran kayu
    pada ujung pisau ini berupa bantalan peluru dan biasanya dengan bantuan pengantar saat digunakan untuk menggarap kayu. Fungsinya untuk membentuk tepian kayu.

3. Pisau perata pinggir
     pengunaan pisau ini biasanya mengunakan pengantar khusus karena bentuknya yang unik.

4. Pisau pembuat alur kecil
    digunakan untuk membentuk berbagai macam lekukan hias pada tepian kayu.

Rabu, 24 September 2014

Serba-Serbi Gergaji Listrik Portabel

   Mesin gergaji listrik berbentuk bundar dengan berat 2,6kg, daun gergaji berdiameter 130mm. Kecepatan putaran mesin 4000 rpm yang membutuhkan aliran listrik 560 watt.
  Gergaji listrik dibedakan menjadi 5 jenis berdasarkan diameter daun gergaji, yaitu:
1. Gergaji lingkaran perata
     Untuk meratakan pelapisan dinding atau plafon dengan ukuran potong maksimal 27mm.
2. Gergaji lingkaran portabel kecil
     Untuk keperluan rumah tangga dan kelengkapan alat tukang kayu, dengar ukuran potong maksimal 25 - 35mm.
3. Gergaji lingkaran portabel besar
    Untuk industri kecil dengan potong maksimal 60 - 80mm.
4.  Gergaji lingkaran berat
     Untuk industri kayu dan pengrajin kayu, dengan ukuran potong 150mm.
5. Gergaji potong dengan meja penjepit
    Untuk memotong kayu, plastik, alumunium, ataupun logam lunak. Bisa digunakan untuk pemotongan bersudut 15°, 30°, 45° , dan datar ke kiri ataupun ke kanan.
   
       Secara umum, gergaji listrik berfungsi untuk memotong, membelah, memotong miring (bevel), memotong miring berganda, dan menggergaji kayu yang telah terpasang semisal listplang, meratakan ujung pagar dll.
  Demi menjaga keamanan pemakainya, gergaji listrik portabel dilengkapi tudung pengaman dan pisau belah. Tudung pengaman ada 2 buah pada bagian atas dan bawah. Berfungsi untuk menutupi daun gergaji agar tidak melukai pemakainya.
     Sedangkan pisau belah berfungsi untuk melindungi daun gergaji agar tidak terjepit sewaktu membelah.
      Berdasarkan bentuknya, daun gergaji dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
1. Daun gergaji kombinasi
     Bentuk mata gergaji mata gergaji berupa gerigi strip ombak yang rapat. Digunakan untuk memotong dan membelah.
2. Daun gergaji pemotong
    Bentuk mata gergaji berupa gerigi lancip yang rapat. Digunakan untuk memotong searah urat kayu.
3. Daun gergaji pembelah
     Bentuk mata gergaji serupa gerigi ombak yang renggang. Berguna untuk membelah dengan sayatan searah urat kayu.
4. Gergaji tungsten carbide tipped
    Bentuk mata gergaji berupa gerigi yang pada ujungnya ditempeli tungsten. Berguna untuk memotong dan membelah dengan hasil lebih rapi.
*Tips mengganti daun gergaji*
1. Cabut steker dari stop kontak, pastikan aliran listrik telah terputus
2. Letakkan alas bagian depan pada kayu lunak, tunggingkan posisi gergaji. Tarik tudung pengaman bawah hingga gerigi gergaji mengenai kayu dan tekan ke bawah pada bagian depan.
3. Bukalah mur pada as gergaji menggunakan kunci pas, putar searah putaran daun gergaji sambil menekan ujung depan gergaji  hingga gerigi akan masuk ke kayu lunak dan menahan gergaji sehingga mur pada as akan mudah terbuka.
4. Lepaskan daun gergaji, kemudian pasang daun gergaji yang diinginkan.

Tips Membuat Profil dan Sponing

Agar kusen terlihat lebih bagus, maka perlu ditambahkan profil pada tepian kusen menggunakan router listrik, berikut panduannya:

1. Amplas permukaan kusen yang akan digarap.

2. Pasang pisau router pada sumbu router dan setel munculnya pisau dari alas router yang disesuaikan dengan profil atau sponing yang akan dibuat.

3. Pasang pengantar lurus atau lengkung di bawah alas router dengan cara memasukkan kedua buah besi bulatnya pada alas router.

4. Atur pengantar tersebut dekat dengan pisau router sehingga pisau router keluar dari pengantarnya sama dengan kedalaman pemakanan yang diinginkan.

5. Uji coba membuat profil atau sponing pada kayu yang tak terpakai, bila perlu lakukan berulangkali sampai penyetelan sesuai dengan yang diinginkan.

6. Pasanglah kayu garapan pada meja kerja, dengan dijepit mengunakan klem.

7. hidupkan mesin. Dorong router searah putaran pisaunya dan jagalah posisi pengantar selalu rapat pada sisi kayu garapan selama pembuatan profil atau sponing berlangsung.

8. Matikan mesin router, diamkan sejenak hingga pisau routernya berhenti berputar. Cabut steker dari stop kontak dan letakkan mesin router di tempatnya.

    

Berkenalan dengan Kemuning

Kemuning termasuk tanaman semak yang sepintas mirip pohon jeruk kerdil. Helaian daun bertangkai berbentuk telur, sungsang, ujungnya runcing dan tepiannya bergerigi. Permukaan daun berwarna hijau dan mengkilap. Bunga kemuning berbentuk tandan, terdiri dari 2-8 bunga. Berkuntum putih dan harum. Buah kemuning berbentuk bulat telur dengan panjang 8 - 12mm. Bila masih muda berwarna hijau dan menjadi merah saat tua. Terdapat 2 butir biji di dalam buah.
Berikut klasifikasi ilmiahnya:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Murraya
Spesies : Murraya paniculata
Kemuning bersifat pedas, pahit dan hangat. Berkhasiat sebagai pemati rasa (anestesia), penenang (sedatif), antiradang, antirematik, antitiroid, penghilang bengkak, pelangsing tubuh, pelancar peredaran darah dan penghalus kulit.
    

Bikin Kusen Pintu, Yuk!

       












Setelah bikin kusen jendela, selanjutnya bikin kusen pintu.

Lagi Heboh Konsep Perkalian 6 x 4 & 4 x 6, ya?

  Melalui medsos anak saya, saya mengikuti kehebohan masalah konsep perkalian anak SD tersebut. Berawal dari status seorang mahasiswa tentang keluhan PR adiknya yang bersekolah kelas 2SD, berestafet menjadi rangkaian status dan komentar di facebook.
   Tak berhenti di situ, informasi tersebut merambah medsos lainnya bahkan pada berbagai portal nasional termasuk yahoo.
       Permasalahan yang tampak sepele tersebut ditanggapi beragam sesuai pemikiran individu masing-masing. Pro dan kontra terjadi. Pendapat dan asumsi terbelah menjadi dua kubu. Satu pihak membenarkan sang murid, sedangkan pihak lain membenarkan konsep sang guru.
      Bahkan Profesor Yohanes Surya juga turut urun rembug melalui fanpage beliau. Menurut beliau, konsep tersebut diibaratkan sebagai konsep perhitungan kotak dan jeruk. Dijelaskan secara simpel tentang pemahaman matematika gasing (gampang - asyik - menyenangkan). Penjelasan sederhana yang mudah dipahami anak-anakku. Mereka bilang sudah mudeng tentang konsep yang dijelaskan beliau.
       Namun, adapula tokoh lain yang menyanggah penjelasan Profesor Yohanes Surya. Penyanggahnya seorang ahli matematika yang menyatakan bahwa konsep yang disampaikan Prof. Yohanes berasal dari konsep ilmu alam yang kurang sesuai dengan ilmu matematika.
      Entahlah, sebagai orang awam, saya kurang mudeng dengan berbagai konsep para ilmuwan itu. Saya hanya mudeng konsep resep dokter dari puskemas bahwa 3 x 1 itu berarti obat harus diminum 3 kali sejumlah sebutir sehari. Kalau nekat minum 3 butir sekali tenggak bisa berbusa nih mulut alias overdosis.
      Kalau perhitungan dalam pertukangan lain ceritanya. Itu disesuaikan sama anggaran dan ketersediaan bahan. Kalau duitnya kurang ya, kayu bekas pun digunakan lagi biar ngirit. Eh, lha kok malah ngelantur. Maaf nih, bukan bermaksud ikut campur. Hanya tertarik saja. Semoga permasalan tersebut dapat terselesaikan dengan baik dan bijaksana.

Tips Perawatan Mesin Ketam Listrik

    Sebelum berbagi tips, saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman saya bersama ketam listrik pertama yang saya miliki. Saya lebih suka menyebutnya pasah listrik, karena kata ketam berhomonim dengan ketam yang disebut yuyu. Rasanya kok rada wagu kalau ada yang keliru mengartikan ketam listrik menjadi yuyu listrik. Masak iya bukannya menghaluskan kayu eh malah nyapit tangan, kan gak lucu.
        Eh, abaikan! Maaf, kok malah jadi ngelantur. Lanjut pada cerita pasah listrik pertama saya. Belasan tahun lalu, saya mengawali kerja sebagai kuli peti buah. Kerjaannya bikin peti kayu untuk wadah jeruk. Peralatannya cuma gergaji, palu dan pasah. Itupun masih manual pakai tangan.
    Peti kayu itu harganya murah, jadi ngerjainnya juga seadanya. Yang penting sehari dapat banyak peti. Potong, dipaku dan dipasah seperlunya. Namun upah dari bikin peti kayu tidak seberapa, maka saya putuskan untuk menerima tawaran kerja sebagai kuli bangunan.
      Awalnya kerjaan saya sebatas menggarap kayu. Khususnya bagian memotong dan masah kayu. Sang tukang belum memberi kepercayaan untuk memasangnya. Seiring berjalannya waktu, saya bekerja sambil mempelajari seluk beluk pertukangan. Hingga saya putuskan untuk menekuni profesi sebagai tukang kayu merangkap tukang batu.
     Seiring bertambahnya usia, tenaga terasa makin berkurang. Menggarap kayu dengan peralatan manual rasanya bikin badan cepat capek dan memakan waktu lama. Pekerjaan jadi molor jadi target semula.
     Maka, tawaran kemudahan peralatan pertukangan listrik tampak menggiurkan. Hemat tenaga dan mempercepat penyelesaian pekerjaan, serta hasilnya lebih rapi.
      Sayangnya harga peralatan listrik itu terhitung mahal kala itu. Dan menabung adalah solusinya. Setelah terkumpul cukup uang, maka saya membeli mesin pasah listrik seharga dua ratus ribu rupiyah kontan. Rasanya bangga tenan.
       Dan bersama pasah listrik itu, saya berhasil menyelesaikan beberapa proyek dengan tepat waktu. Malah kadang pula memperoleh penghasilan tambahan dengan mengerjakan pesanan bangku, meja, kusen, rak, dipan dan lemari di rumah. Dengan dukungan pasah listrik, saya bisa menabung dan membeli peralatan lainnya yaitu mesin bor, gergaji, profil, dan gerinda listrik.
      Cukup curhatnya, mari berlanjut pada tips perawatan ketam listrik yaitu:
1. Bukalah mesin ketam dari cutter head-nya dengan membuka semua mur dan baut pada pegangan pisau dengan mengendorkan sekrup pisau.
2. Ambil pemegang pisau pengasah dan pasanglah pisau yang akan di asah.
3. Ambil batu gosok dan oli.
4. Gosokkan ke muka dan ke belakang sementara bevel tetap rata dengan batu gosok.
5. Periksa mata pisau, jika sudah tajam bukalah dari pegangannya.
6. Pasang kembali pisau pada cutter head.
7. Setel keluar masuknya pisau dengan mengunakan obeng dan kayu pemeriksa.
    Sekian celotehan saya. Semoga bermanfaat.

Lazada Indonesia

Selasa, 23 September 2014

Yuk Bikin Kusen Jendela

Seperti biasa, usai berteori mari langsung praktek bikin kusen jendela.
1. Siapkan dulu alat dan bahannya:
Bahan:
-balok kayu albasia ukuran 6/12 s.d.400 (kayu bertebal 6cm, lebar 12cm dan panjang 400cm) sebanyak 2 batang
-paku secukupnya
-lem kayu
-angkur/pasak
Alat:
-Ketam/pasah
-gergaji
-pengaris siku
-bor
-amplas
2. Potong balok sesuai daftar potongan (liat gambar rancangan kusen) mengunakan gergaji
3. Ketam dua sisi balok yang saling tegak lurus menggunakan ketam perata
4. Ketam kedua sisi balok lainnya menggunakan ketam penebal hingga keempat sisinya rata, lurus, dan siku
5. Gambar sambungan-sambungan sesuai gambar kerja
6. Buatlah keenam pen/pantek kayu menggunakan gergaji potong
7. Buatlah versteknya dengan menyetel miring daun gergaji bundar berlengan
8. Buatlah keenam lubang dengan mesin bor sesuai gambar kerja
9. Buatlah sponing/skoneng menggunakan gergaji bundar berlengan
10. Buatlah telinga keempat bagian yang ada
11. Bersihkan lubang dan pen yang telah dibuat pakai patar/kikir kayu
12. Setel bagian-bagian kusen sehingga rata, lurus dan siku
13. Bor-lah pada tiap sambungan kemudian diberi pasak
14. Berilah penyiku biar sudutnya tidak berubah
15. Periksa semua pekerjaan dan sambungan, kemudian di-amplas biar halus dan mudah dicat.

Fungsi Bagian-Bagian Kusen Pintu

Bagian-bagian kusen pintu memiliki fungsi masing-masing yang saling memperkokoh rangka pintu, yaitu:
a. Tiang kusen : berfungsi menggantungkan daun pintu dengan mengunakan engsel dan menahan sebagian
beban yang berada di atas kusen. Pilihlah kayu solid yang kokoh sebagai tiang kusen.
b. Ambang kusen : berfungsi menahan beban di atas kusen.
c. Telingga kusen : untuk memperkokoh kedudukan pintu pada tembok.
d. Duk (Neut) : berfungsi mengatasi rembesan air pada kusen akibat air kapiler dan rayap.
e. Besi bunga : untuk memperkokoh kedudukan tiang kusen dengan duk.
f. Angkur : berfungsi memperkuat hubungan kusen dengan tembok.
g. Penyiku : untuk menjaga hubungan tiang kusen dengan ambang kusen agar sudutnya tetap 90°
h. Penyiku ukuran dalam : agar lebar kusen tetap sampai pada saat pemasangan.
i. Kelos 5/7 : untuk menempatkan lis penutup dengan 2 paku.
j. Papan lis : untuk menutupi celah antara kusen dan tembok
k. Sponing pintu : untuk menggantungkan daun pintu pada kusen tanpa celah yang terlihat dari dalam ruangan.
l. Sponing plesteran : untuk menyamakan lebar kusen.

Lazada Indonesia

Kusen Jendela Menurut Bentuknya

Menurut bentuknya, kusen jendela memiliki berbagai variasi yaitu:
1. Kusen jendela gundul
2. Kusen jendela berventilasi kaca
3. Kusen jendela nako berventilasi kaca mati
4. Kusen jendela panil berventilasi kaca mati
5. Kusen jendela nako berventilasi pakai pinggang
6. Kusen jendela spanyol
7. Kusen jendela kaca berventilasi krepyak miring
8. Kusen jendela kaca dan panil
9. Kusen jendela kaca mati berventilasi pinggang timbul
10. Kusen jendela nako berventilasi timbul
11. Kusen jendela trapesium bernako dan kaca mati
12. Kusen jendela ganda berventilasi krepyak datar
13. Kusen jendela ganda kaca mati dan nako berventilasi kayu
14. Kusen jendela ganda kaca hidup berventilasi krepyak miring
15. Kusen jendela spanyol ganda
16. Kusen jendela kaca berventilasi kaca

Kamis, 18 September 2014

Tips Melapisi Kayu Mengunakan Melamin

Tips Melapisi Kayu Mengunakan Melamin

     Agar perkakas kayu lebih awet dan lebih cantik, maka perlu dilapisi dengan lapisan pelindung. Dalam hal ini saya lebih menyukai mengunakan melamin karena lapisannya lebih mengkilat dan tahan lama. Berikut cara melapisi kayu dengan melamin.

1. Pastikan lapisan kayu dalam keadaan bersih, terutama dari minyak dan sisa cat.

2. Amplas permukaan kayu agar lebih halus untuk memudahkan pelekatan dan penyerapan. Amplas searah serat kayu.

3. Tutup pori-pori kayu, lubang-lubang pada kayu mengunakan dempul dan biarkan hingga kering.

4. Sembari menunggu dempul kering, bukalah kaleng melamin dan aduk cairan melamin hingga rata. Ingat, diaduk bukan dikocok! Lalu masukkan ke dalam alat penyemprot.

5. Sebelum menyemprotkan melamin, lapisi dulu permukaan kayu mengunakan pewarna kayu dengan dikuaskan secara merata. Lap sebelum lapisan warna mengering agar warna lebih merata.

6. Semprotkan melamin pada lapisan kayu tipis-tipis. Biarkan hingga kering. Lalu diamplas ambang(gosok mengambang pada permukaan saja) dan disemprot ulang. Biarkan mengering.

7. Semprot sekali lagi agar permukaan kayu lebih mengkilap.

Memanfaatkan Batok Kelapa sebagai Perabotan

       Melihat batok kelapa tergeletak di halaman, membuat tangan saya gatal untuk membuat sesuatu. Maka dengan sebilah pisau tajam saya mengeruk batok tersebut. Membuang serabut yang menempel di permukaan luarnya.
Setelah kedua permukaan bersih, batok diamplas hingga halus. Kemudian divernis dan dipelitur. Dan jadilah wadah pensil untuk anakku. :)

Berbagai Bentuk Kusen Jendela

     Ventilasi udara sangat diperlukan dalam sebuah rumah agar peredaran udara menjadi baik. Salah satunya mengunakan jendela. Selain membuat nyaman, bentuk jendela juga bisa divariasi agar mempercantik rumah.

Keunggulan dan Kelemahan Beberapa Jenis Kayu

   Masing-masing kayu memiliki karakteristik yang berbeda. Ada keunggulan dan kelemahan pada tiap jenisnya, antara lain:

1. Jati
Keunggulan: berkarakteristik stabil, kokoh, awet, berserat dan bertekstur bagus.
Kelemahan: harganya mahal

2. Mahoni
Keunggulan: seratnya halus berwarna merah, gampang dibentuk, harganya terjangkau
Kelemahan: kayunya disukai rayap

3.Glugu(Kelapa)
KeungguLan: kayunya keras, harga terjangkau
Kelemahan: seratnya kasar

4.Albasia
KeungGulan: harga terjangkau, kayunya lunak dan gampang dibentuk.
Kelemahan: kayunya ringkih dan mudah retak

Getah Pohon Paling Beracun




Getah Pohon Paling Beracun

    Siapa sangka ternyata ada pohon paling berbahaya di dunia ini. Dialah Manchineel (Hippomane mancinella) yang biasa dijumpai di pesisir Pantai Karibia.

    Pohon ini memiliki racun 12-deoxy-5-hydroxyphorbol-6gamma, 7alpha-oxide, hippomanins, mancinellin, sapogenin, phloracetophenone-2,4-dimethylethe, dan physostigmine.

     Getah pohonnya sangat beracun, sehingga sedikit kontak dengan kulit akan menyebabkan kulit melepuh seperti terkena air aki dan bila terkena mata membuat iritasi dan yang parah bisa menyebabkan kebutaan. Hebatnya lagi air tetesan hujan yang jatuh menyentuh bagian pohon manchineel lantas terkena kulit bisa membuat kulit melepuh, bahkan mobil yang diparkir dibawah pohon ini jika terkena getahnya, maka catnya akan rusak.

     Buah dari pohon ini mirip seperti apel malang, rasanya manis dan pastinya akan menyebabkan pendarahan dalam, kejang-kejang, infeksi, impetigo, hingga kematian.Yang mengagumkan lagi bila sebatang pohon manchineel dibakar, paparan asapnya mampu membuat manusia menjadi buta, laringitis, dan bronkitis dalam radius hingga 9 meter.

     Suku Carib menggunakan getah pohon ini untuk racun pada anak panah mereka dan mereka sering mengikat tawanan di batang pohon ini untuk menyiksa tawanan hingga tewas. Suku ini diduga meracuni pasokan air musuh dengan mencelupkan daun pohon ini ke dalam pasokan air.

     Penjelah Spanyol, Juan Ponce de León tertusuk anak panah yang telah diracuni dengan getah Manchineel saat bertempur dengan suku Calusa di Florida dan ia pun langsung sekarat dalam hitungan menit. Oleh karena itu tidak salah jika Christopher Columbus menjuluki phon ini dengan sebutan "Little Apple of Death".

Jenis-Jenis Kayu Olahan


Jenis-Jenis Kayu Olahan



Kayu adalah hasil olahan dari pohon yang biasanya dijadikan berbagai bentuk. Berikut beberapa jenis kayu olahan tersebut.




1. Kayu gelondongan
Kayu yang baru dipotong dari pohon. Bentuknya masih berupa batang pohon berukuran besar dan masih kasar dan berkulit.

2. Kayu Lapis
Kayu berbentuk lembaran papan dengan berbagai ukuran baik panjang, lebar ataupun ketebalan. Lapisan kayu biasanya masih kasar dan biasa digunakan sebagai  dinding rumah tradisional.

3. Kayu Batangan
Kayu berbentuk balok panjang. Biasanya digunakan sebagai pilar rumah.

4. Kayu Solid
Kayu solid masih banyak dipilih sebagai material utama penyusun furniture. Kebanyakan orang beranggapan bahwa kayu solid dapat bertahan lama, serta materialnya yg padat mudah diberi detail-detail tambahan untuk hiasan. Namun sepanjang penggunaanya, kayu solid akan mengalami muai susut yang dapat berpengaruh terhadap ukuran. Selain itu tanpa langkah pencegahan yang tepat, kayu solid lebih rentan terhadap rayap dan dapat mengeluarkan bubuk kayu sehingga bisa keropos.

5. Teakblock
Material ini tersusun oleh potongan kayu yang dibungkus kayu tipis. Harganyapun cukup terjangkau sehingga banyak dianjurkan untuk digunakan oleh kebanyakan pengrajin. Akan tetapi jika tidak hati-hati memilih, dalam teakblock dapat dijumpai rongga diantara potongan kayu sehingga tak dapat dipasangi paku.

6. Multipleks
 Multipleks merupakan material kayu yang disusun atas beberapa lapisan kayu sejenis dengan ketebalan tertentu, dan memiliki beragam ukuran yang dapat dijumpai di toko-toko material, mulai dari 3 mm hingga 12 mm. Sebagai material sruktur untuk furniture, multipleks cukup kokoh. Namun dipasaran harga setiap lembar multipleks lebih mahal dibandingkan material struktur lainnya sehingga harga keseluruhan furnitur pesanan dapat menjadi lebih mahal.

7. MDF (Medium Density Fiberboard)
Material penyusun struktur inimerupakan material yang lazim digunakan oleh furnitur bermerk yang banyak dijumpai di toko-toko. Harganya cukup terjangkau serta sifatnya yang mudah dibentuk membuatnya menjadi pilihan yang sesuai. Akan tetapi, pada beberapa kasus, MDF tidak mempunyai usia yang cukup panjang dibandingkan dengan material lainnya.

Tips Membuat Pelitur Ekonomis

        Untuk mempercantik penampilan perkakas kayu tapi tetap terkesan alami, maka pelitur adalah pilihan utama yang digunakan. Demi menekan ongkos produksi karena dipakai sendiri saya memilih mengunakan olahan getah  damar dan bensin sebagai bahan pelitur. Kalau untuk perkakas yang diperjual belikan atau orderan maka mengunakan pelitur dari sirlak. Biarpun ongkosnya lebih mahal, tapi hasilnya lebih bagus. Berikut ini cara membuat pelitur dengan bahan sirlak dan spirtus:


Bahan
50 gram Sirlak
40 ml Amonia Liquide 
600 ml Spirtus
100 ml Minyak Cat
Oker atau pewarna secukupnya

Cara Membuat
  • Pertama-tama siapkan wadah bisa gunakan kaleng cat bekas yang telah dibersihkan, kemudian tuangkan spirtus dan sirlak dan aduk-aduklah hingga sirlaknya larut.
  • Larutkan bahan Amonia Liquide yang telah disiapkan ke dalam larutan yang telah dibuat di atas sambil diaduk
  • Tuangkan minyak cat dan bahan pewarna sedikit demi sedikit, tergantung dari selera ingin warna cerah atau yang gelap
  • Aduk semuanya hingga benar-benar tercampur merata
  • Pelitur kayu siap untuk digunakan
Sebagai tambahan : akan lebih baik jika akan membuatnya ketika cuaca sedang panas agar memiliki hasil yang lebih baik dan lebih mengkilat.

Pohon Unik di Dunia

Pohon Unik di Dunia




1. Pohon Sirkus
Pohon sirkus merupakan pohon yang memiliki berbagai jenis bentuk, seperti bentuk orang duduk, bentuk pria menari dan masih banyak lagi. Pohon ini memang sengaja dibentuk oleh seorang pria yang di tanamnya di depan halaman rumahnya. Pria tersebut bernama Alex Erlandson yang membuat pohon tersebut menjadi berbentuk yang sangat aneh, dan unik. Entah bagaimana ia membentuk pohon tersebut hingga sampai seperti itu, sampai saat ini pun Alex tidak memberi tahu bagaimana metode penanaman pohon tersebut. Yang pasti, pohon peninggalan Alex Erlandson tersebut masih di tanam di lahan Gilroy Gardens milik jutawan Michael Bonfante.
2. Pohon Methuselah
Pohon yang selanjutnya adalah pohon tertua di dunia. Mau tau berapa umur poho tertua di dunia ini? Umurnya adalah 4845 tahun, yang berarti pohon ini sudah ada sejak tahun 2832 SM. Pohon ini merupakan pohon jenis Pinus longaeva yang tumbuh di White Mountains di Inyo County, California. Sampai saat ini pohon tersebut masih berdiri tegak di tempatnye tersebut.
3. Arbol del Tule
Pohon yang satu ini adalah pohon raksasa yang terletak di kompleks gereja di tengah Kota SanTa Maria del Tule di Oaxaca, Meksiko. Pohon ini dinamai olle penduduk setempat adalah ahuehuete yang berarti “pria tua di air. Pohon raksasa ini sempat disangka dari tiga pohon yang tumbuh berhimpitan, namun ternyata pohon ini hanya terdiri dari satu pohon saja, yang tumbuh sangat besar.
4. Pohon Kehidupan
Pohon yang ke empat adalah pohon kehidupan yang sudah d tanam sejak tahun 1583. Pohon kehidupan ini sudah menjadi tempat wisata yang paling sering dikunjungi oleh banyak turis. Pohon kehidupan ini berada di Bahrain yang merupakan pohon yang bisa bertahan di gurun yang tandus. Sekitar 50.000 turis yang datan ke pohon ini setiap tahunnya hanya ingin melihat pohon ini.
5. Pohon Penjara Boab
Pohon penjara Boab ini merupakan pohon raksasa yang memiliki celah atau lubang di batangnya Pohon ini terletak di Wyndham, Australia Barat. Pohon ini merupakan sejenis pohon Adansonia gregorii atau boab yang sangat besar. Awalnya celah di batang pohon ini terbentuk dengan sendirinya, namun setelah itu celah batang itu sengaja dipotong oleh polisi untuk diperbesar agar bisa dimasuki oleh manusia. Lalu polisi menjadikan pohon ini sebagai tempat tahanan para tawanana suku Aborigin.

Merombak Kursi Usang menjadi Layak Pakai


Merombak Kursi Usang menjadi  Layak Pakai

      Berhenti sejenak membahas teori  perkayuan dan pepohonan. Mari beralih dengan praktek menggarap kayu. Kali ini saya akan memanfaatkan kembali kursi usang agar layak pakai. Saya mengambil kursi kayu usang yang teronggok di gudang. Alas duduknya yang terbuat dari rotan sudah jebol  dan keempat kaki kursi sudah goyah.
     Baiklah, pertama-tama siapkan alat dan bahan guna memperbaiki kursi tersebut, yaitu:
-palu
-paku
-setengah meter spons tipis(biasanya dijual meteran di toko kelontong, harganya sekitar Rp6000/meter)
-setengah meter kain jok/karpet plastik(harganya sekitar Rp12.000/meter)
-papan kayu
-lem kastol
-amplas kayu
-pelitur/cat
     Selanjutnya, bersihkan kursi dari sarang laba-laba dan debu. Gunakan kain basah untuk mengelap kursi agar mudah dan tidak membuang waktu. Buanglah alas duduk yang sudah robek dan jebol. Kemudian, perbaiki  kaki kursi yang telah goyah dengan memakunya. Pastikan kaki kursi dalam posisi seimbang dan cukup kokoh untuk diduduki.
    Langkah berikutnya, saya membuat alas duduk mengunakan papan kayu, spons dan karpet plastik. Ukuran papan kayu disesuaikan dengan lebar alas duduk. Rekatkan spons pada papan kayu mengunakan lem kastol dan biarkan hingga agak mengering.
    Sembari menunggu spons merekat, saya mengamplas kursi agar tampak lebih mulus dan gampang untuk dipelitur.  Usai mengamplas, saatnya menyelesaikan alas kursi dengan melapisinya dengan kain jok.  Kencangkan lapisan kain jok dengan memakunya pada bagian bawah mengunakan paku payung.

Terakhir, lapisi kursi kayu mengunakan pelitur atau cat. Maka, kursi usang telah tampil baru dan lebih nyaman untuk diduduki. Semoga bermanfaat. :-D

Rabu, 17 September 2014

Berkenalan dengan Sifat Kayu (2)


Sifat Mekanik Kayu

Selain sifat fisik kayu juga mempunyai sifat mekanik. Yaitu sifat yang berkaitan dengan serat dan tekstur kayu tersebut. Berikut pemaparannya:
1. Keteguhan Tarik

Keteguhan tarik adalah kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu. Terdapat 2 (dua) macam keteguhan tarik yaitu :

a. Keteguhan tarik sejajar arah serat

b. Keteguhan tarik tegak lurus arah serat.

 Kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah keteguhan tarik sejajar arah serat. Kekuatan tarik tegak lurus arah serat lebih kecil daripada kekuatan tarik sejajar arah serat.

2. Keteguhan tekan / Kompresi

Keteguhan tekan/kompresi adalah kekuatan kayu untuk menahan muatan/beban. Terdapat 2 (dua) macam keteguhan tekan yaitu :

a. Keteguhan tekan sejajar arah serat 

b. Keteguhan tekan tegak lurus arah serat.

Pada semua kayu, keteguhan tegak lurus serat lebih kecil daripada keteguhan kompresi sejajar arah serat.

3. Keteguhan Geser

Keteguhan geser adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang membuat suatu bagian kayu tersebut turut bergeser dari bagian lain di dekatnya. Terdapat 3 (tiga) macam keteguhan yaitu :

a. Keteguhan geser sejajar arah serat

b. Keteguhan geser tegak lurus arah serat

c. Keteguhan geser miring

Keteguhan geser tegak lurus serat jauh lebih besar dari pada keteguhan geser sejajar arah serat.

4. Keteguhan lengkung (lentur)

Keteguhan lengkung/lentur adalah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang berusaha melengkungkan kayu atau untuk menahan beban mati maupun hidup selain beban pukulan. Terdapat 2 (dua) macam keteguhan yaitu :

a. Keteguhan lengkung statik, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara perlahan-lahan.

b. Keteguhan lengkung pukul, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara mendadak.

5. Kekakuan

Kekakuan adalah kemampuan kayu untuk menahan perubahan bentuk atau lengkungan. Kekakuan tersebut dinyatakan dalam modulus elastisitas.

6. Keuletan

Keuletan adalah kemampuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang relatif besar atau tahan terhadap kejutan-kejutan atau tegangan-tegangan yang berulang-ulang yang melampaui batas proporsional serta mengakibatkan perubahan bentuk yang permanen dan kerusakan sebagian.

7. Kekerasan

Kekerasan adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya yang membuat takik atau lekukan atau kikisan (abrasi). Bersama-sama dengan keuletan, kekerasan merupakan suatu ukuran tentang ketahanan terhadap pengausan kayu.

8. Keteguhan Belah

Keteguhan belah adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha membelah kayu. Sifat keteguhan belah yang rendah sangat baik dalam pembuatan sirap dan kayu bakar. Sebaliknya keteguhan belah yang tinggi sangat baik untuk pembuatan ukir-ukiran (patung). Pada umumnya kayu mudah dibelah sepanjang jari-jari (arah radial) dari pada arah tangensial.

Ukuran yang dipakai untuk menjabarkan sifat-sifat kekuatan kayu atau sifat mekaniknya dinyatakan dalam kg/cm2. Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat mekanik kayu secara garis besar digolongkan menjadi dua kelompok :

a. Faktor luar (eksternal): pengawetan kayu, kelembaban lingkungan, pembebanan dan cacat yang disebabkan oleh jamur atau serangga perusak kayu.

b. Faktor dalam kayu (internal): BJ, cacat mata kayu, serat miring dsb.

Dengan demikian, sifat mekanik kayu dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih kayu yang akan  dipergunakan. Sekaligus sebagai pegangan dalam memperlakukan kayu saat diproses menjadi furnitur.

Berkenalan Dengan Sifat Kayu


Pengenalan Sifat-Sifat Kayu




     Kayu mempunyai beberapa sifat yang tidak bisa ditiru oleh bahan-bahan lain dalam hal kelenturan, tekstur dan kekokohan. Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian, memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat kayu. Sebelum memilih kayu yang akan digarap sebagai bahan perkakas sejenis furnitur ataupun mebel, alangkah baiknya kalau kita berkenalan dengan sifat-sifat kayu terlebih dahulu. Tujuannya untuk mempermudah saat menggarap kayu tersebut sesuai karakteristiknya. 

      Kayu berasal dari berbagai jenis pohon yang memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda. Bahkan dalam satu pohon, kayu mempunyai sifat yang berbeda-beda. Dari sekian banyak sifat-sifat kayu yang berbeda satu sama lain, ada beberapa sifat yang umum terdapat pada semua jenis kayu yaitu :
1. Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non karbohidrat).
2. Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial).
3. Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya.
4. Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam keadaan kering.


Sifat Fisik Kayu

1. Berat dan Berat Jenis

Berat suatu kayu tergantung dari jumlah zat kayu, rongga sel, kadar air dan zat ekstraktif didalamnya. Berat suatu jenis kayu berbanding lurus dengan BJ-nya. Kayu mempunyai berat jenis yang berbeda-beda, berkisar antara BJ minimum 0,2 (kayu balsa) sampai BJ 1,28 (kayu nani). Umumnya makin tinggi BJ kayu, kayu semakin berat dan semakin kuat pula.

2. Warna

Kayu yang beraneka warna macamnya disebabkan oleh zat pengisi warna dalam kayu yang berbeda-beda.

3. Tekstur

Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu. Berdasarkan teksturnya, kayu digolongkan kedalam kayu bertekstur halus (contoh: giam, kulim dll), kayu bertekstur sedang (contoh: jati, sonokeling dll) dan kayu bertekstur kasar (contoh: kempas, meranti dll).


4. Keawetan

Keawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari luar seperti jamur, rayap, bubuk dll. Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya zat ekstraktif didalam kayu yang merupakan unsur racun bagi perusak kayu. Zat ekstraktif tersebut terbentuk pada saat kayu gubal berubah menjadi kayu teras sehingga pada umumnya kayu teras lebih awet dari kayu gubal.


5. Arah Serat

Arah serat adalah arah umum sel-sel kayu terhadap sumbu batang pohon. Arah serat dapat dibedakan menjadi serat lurus, serat berpadu, serat berombak, serta terpilin dan serat diagonal (serat miring).

6. Kesan Raba

Kesan raba adalah kesan yang diperoleh pada saat meraba permukaan kayu (kasar, halus, licin, dingin, berminyak dll). Kesan raba tiap jenis kayu berbeda-beda tergantung dari tekstur kayu, kadar air, kadar zat ekstraktif dalam kayu.

7. Bau dan Rasa

Bau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu lama tersimpan di udara terbuka. Beberapa jenis kayu mempunyai bau yang merangsang dan untuk menyatakan bau kayu tersebut, sering digunakan bau sesuatu benda yang umum dikenal misalnya bau bawang (kulim), bau zat penyamak (jati), bau kamper (kapur) dsb.

8. Nilai Dekoratif

Gambar kayu tergantung dari pola penyebaran warna, arah serat, tekstur, dan pemunculan riap-riap tumbuh dalam pola-pola tertentu. Pola gambar ini yang membuat sesuatu jenis kayu mempunyai nilai dekoratif.

9. Higroskopis

Kayu mempunyai sifat dapat menyerap atau melepaskan air. Makin lembab udara disekitarnya makin tinggi pula kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya. Dalam kondisi kelembaban kayu sama dengan kelembaban udara di sekelilingnya disebut kandungan air keseimbangan (EMC = Equilibrium Moisture Content).

10. Sifat Kayu terhadap Suara, yang terdiri dari :

Sifat akustik, yaitu kemampuan untuk meneruskan suara berkaitan erat dengan elastisitas kayu.

Sifat resonansi, yaitu turut bergetarnya kayu akibat adanya gelombang suara. Kualitas nada yang dikeluarkan kayu sangat baik, sehingga kayu banyak dipakai untuk bahan pembuatan alat musik (kulintang, gitar, biola dll).

11. Daya Hantar Panas

Sifat daya hantar kayu sangat jelek sehingga kayu banyak digunakan untuk membuat barang-barang yang berhubungan langsung dengan sumber panas.

12. Daya Hantar Listrik

Pada umumnya kayu merupakan bahan hantar yang jelek untuk aliran listrik. Daya hantar listrik ini dipengaruhi oleh kadar air kayu. Pada kadar air 0 %, kayu akan menjadi bahan sekat listrik yang baik sekali, sebaliknya jika kayu mengandung air maksimum (kayu basah), maka daya hantarnya boleh dikatakan sama dengan daya hantar air (konduktor).

    Demikian penjabaran sifat fisik dan karakteristik kayu. Semoga bermanfaat.

Pohon Langka Asli Indonesia



 Sebelum membahas kayu lebih lanjut, saya ingin bercerita tentang pohon-pohon langka yang ada di Indonesia, yaitu:

1. Balam Suntai (Palaquium walsurifolium), balam suntai adalah salah satu jenis tanaman langka asli indonesia. tanaman langka ini memiliki kualitas kayu yang baik.

2. Bayur (Pterospermum sp). Tanaman langka indonesia ini memiliki nama daerah Balang, wadang, walang, wayu. bayur adalah jenis tanaman langka yang memiliki kualitas kayu bagus.
3. Pohon Ulin (Eusiderxylon zwageri). Tanaman langka ini juga dikenal dengan kayu besi. tanaman khas kalimantan ini memilki diameter 60-120 cm dan tinggi 20-30m. Kayunya sering dimnfaatkan sebagai  pilar penyangga rumah.

4. Cendana (Santalum album). Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka).


5. Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri). Tanaman langka ini berasal dari papua. Damar adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Getah damar dapat dimanfaatkan sebagai  bahan korek api, plastik, plester, resin dan vernis.

Kina dan Kayu Mahoni

 
Apabila Anda berteduh di bawah pohon mahoni, saya sarankan untuk waspada agAr tidak ketiban gada. Maksud saya kejatuhan buah mahoni yang bentuknya serupa gada. Mungkin efeknya tidak seberapa, sedikit benjol dan lumayan nyeri. Tentu saja cukup membuat Anda mencak-mencak dan mengumpat pohon mahoni.

 Eits, berhenti mencak-mencak dan mari beralih membahas tentang kegunaan pohon mahoni. Selain sebagai peneduh dan penyuplai oksigen, pohon mahoni juga bisa dimanfaatkan kayu dan buahnya. Bukan buah dalam artian daging buahnya, melainkan biji mahoni yang disebut kina.

Kina berbentuk mirip bilah baling-baling berwarna coklat. Jika dikelupas maka akan muncul biji putih yang rasanya pahit. Nah, biji tersebut yang memiliki khasiat sebagai obat. Kina mengandung zat flavonolds dan saponins. Flavonolds berguna untuk melancarkan peredaran darah, mengurangi nyeri, meredakan lebam dan bertindak sebagai antioksidan.

Sedangkan saponins bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghambat pengumpalan darah, dan menguatkan fungsi hati.

Beralih membahas tentang kayu mahoni secara fisik. Kayu mahoni memiliki serat halus berwarna merah. Berkarakteristik kuat, ringan dan lunak untuk digarap.

Klasifikasi ilmiah mahoni:
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus Sweitenia
Spesies: Sweitenia macrophylla king
               Sweitenia mahagoni
        Sifat Mahoni yang dapat bertahan hidup di tanah gersang menjadikan pohon ini sesuai ditanam di tepi jalan yang fungsinya dapat sebagai peneduh terutama di sepanjang jalan. Dan tahukah anda mahoni sekarang mulai dibudidayakan karena kayunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kualitas kayunya keras dan sangat baik untuk meubel, furnitur, barang-barang ukiran dan kerajinan tangan seperti di kota Jepara yang menjadikannya sebagai alternative kayu jati.
      Selain itu kayu mahoni Sering juga dibuat penggaris karena sifatnya yang tidak mudah berubah. Pemanfaatan lain dari tanaman mahoni adalah kulitnya digunakan untuk mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit mahoni akan menjadi kuning dan tidak mudah luntur. Sedangkan getah mahoni yang disebut juga blendok dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni untuk pakan ternak.

Selasa, 16 September 2014

Catatan Tukang Kayu

Selamat Datang Pembaca,
Sebelumnya saya mohon maaf jika tampilan blog ini masih berantakan. Saya hanya seorang tukang kayu yang sedang belajar menjelajahi dunia maya.

Sebagai perkenalan, saya akan membahas beberapa jenis kayu yang sering digunakan dalam pertukangan antara lain:
1. Jati
2. Mahoni
3. Glugu(kelapa)
4. Sengon
5. Albasia